IQBAL MAULANA

PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

         Di zaman era globalisasi ini kesempatan terbuka lebar bagi warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam segala bidang. Baik itu kaum laki-laki maupun kaum wanita. Dan bahkan apabila kita meninjau ke semua tempat, baik di perkuliahan, perkantoran, dan tempat-tempat lainnya.Jumlah kaum wanitakhususnya di indonesia, mereka lebih banyak daripada jumlah kaum laki-laki dari totallitas penduduk.Dengan jumlah perempuan yang demikian besar maka potensi perempuan perlu lebih diperhatikan dan diberdayakan sebagai subyek atau pelaku untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa kita.Peranan kaum wanita akan sangat mempengaruhi dalam pembangunan bangsa untuk menjadikan bangsa dan negara ini maju dan di segani oleh bangsa-bangsa lainnya.Adapun peranan wanita dalam menyukseskan pembangunan bangsa dapat dilakukan melalui beberapa bidang.Diantaranya ialah :
            Peranan wanita dalam bidangkeluarga
wanita merupakan benteng utama dalam keluarga. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dimulai dari sentuhan tangan halus seorang wanita dalam memberikan pendidikan kepada anaknya sebagai generasi penerus bangsa.
            Peranan wanita dalam bidang pendidikan
Jumlah perempuan yang demikian besar merupakan aset dan problematika di bidang ketenaga kerjaan.Dengan mengelola potensi perempuan melalui bidang pendidikan dan pelatihan maka tenaga kerja perempuan akan semakin menempati posisi yang lebih terhormatdan mulia untuk mampu mengangkat derajat bangsa.
            Peranan perempuan dalam bidang ekonomi
Pertumbuhan ekonomi akan memacu pertumbuhan industri dan peningkatan pemenuhan kebutuhan dan kualitas hidup. Di sektor ini perempuan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga melalui berbagai jalur,baik kewirausahaan contohnya dengan berdagang maupun sebagai tenaga kerja yang terdidik seperti guru dan lainnya.
            Peranan perempuan dalam bidang pelestarian lingkungan
Kerusakan lingkungan yang semakin parah karena proses industrialisasi maupun pembalakan liar perlu proses reboisasi atau perawatan penghijauan lingkungan secara intensif. Dalam hal ini wanita lebih mahir dan memiliki potensi yang besar untuk berperan dalam penataan dan pelestarian lingkungan.Sehingga dapat merubah Pandangan dahulu menjadi pandangan baru. Dan menjadikan aura kehidupan bumi bangsa menjadihidup, teratur, indah , dan hijau kembali.
            Namun,Seiring berjalannnya kehidupan banyak terlihat oleh mata masyarakat bahwa para wanita di nomorduakan atau dikesampingkan dalam berbagai hal, berbeda halnya dengan para lelaki, yang mana mereka seringkali menjadi sorotan utama atau harapan utamadalam berbagai bidang, baik dalam menciptakan, memperbaiki, maupun menyempurnakan kehidupan bangsa.Kita menyadari sepenuhnya bahwa pandangan dahulu mereka meragukan kemampuan kaum wanita. Sesungguhnya banyak di kalangan masyarakat, atau bahkan pada sebagian elit politik. Mereka memandang sebelah mata akan Kaum wanita. Mereka beranggapan bahwa wanita hanya mempunyai hak berkiprah di wilayah domestik saja, dan tidak untuk bagian publik.
            Kaum wanita dipandang sebagai pihak yang lemah, emosional, materialistis, tidak dapat menggunakan akal budinya, dan tidak mampu mengembangkan kepemimpinan yang kuat dan efektif. Kaum wanita di anggap tidak akan mampu masuk ke wilayah politik pemerintahan, karena wilayah ini dipandang sebagai wilayah yang keras,kompleks,dan membutuhkan stamina fisik, sehingga tidak mungkin kaum wanita berkiprah di sana.
            Namun, semua itu hanyalah pandangan-pandangan yang salah dalam penilaian peran seorang wanita.Meskipun benar bahwa wanita di ciptakan sebagai hamba Allah yang lemah, namun wanita memiliki metode sendiri dalam memimpin dan juga kuat dalam berideologi.Peran wanita amat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tanpanya, kehidupan tidak akan berjalanlayak semestinya. Sebab ia adalahyang melahirkan generasi baru yang mana generasi itu adalah penentu nasib bangsa nanti.Sekiranya, di muka bumi ini hanya dihuni oleh laki-laki, kehidupan mungkin sudah terhenti beribu-ribu abad yang lalu.Oleh sebab itu, wanita tidak bisa diremehkan dan diabaikan, karena dibalik semua keberhasilan dan berwarnanya kehidupan, disebabkan oleh adanya wanita.
          Bahkan peran penting wanita dalam pembangunan bangsa dahulu telahmaju pesat dan telah dibuktikan dengan terpilihnya seorang wanita sebagai presiden Republik Indonesia.Demikian pula halnya di lembaga-lembaga lainnya seperti legislatif dan yudikatif, beberapa wanita juga memiliki peran yang cukup dominan untuk kemajuan bangsa.Kaum wanita memiliki tanggung jawab sejarah untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Kaum wanita memiliki peran dan tanggung jawab yaitu, turut andil dalam pengambilan keputusan publik, seperti dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi, dan sosial.Dan banyak kita melihat para wanita juga berkontribusi dalam mensukseskan bangsa, terutama dalam pendidikan. Salah satu contoh zahir adalah seperti yang dijelaskan di atas tadi, yaitu peranan wanita dalam keluarga.dalam tata cara mendidik anak, para ibu mampu mengayomi anak-anaknya dengan cara melakukan pendekatan dari tangan halus seorang ibu dan mendidik dengan lembut sehingga anaknya patuh serta mahir dalam berfikir dan berintelektual.
            Peran tersebut sangat dibutuhkan, karenaanak-anak ini merupakan bibit-bibit penerus bangsa indonesia. Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang tokoh yang bernama Syauqi “Ibu ibarat madrasah (sekolah), jika kau persiapkan maka sesungguhnya anda sedang menyiapkan bangsa (besar) yang wangi keringatnya”. Dari perkataan di atas menggambarkan bahwa wanita itu adalah salah satu cara terampuh dalam memindahkan ilmu dari dirinya kepada anaknya, karena seorang ibu memiliki suara yang lemah lembut, maka ia senantiasa hidup di dalam hati sanubari sang anak mereka.Dan jika semua peran itu terpenuhi maka peran kaum wanita dalam pembangunan bangsa sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.Dan para wanita akan sejajar bahu dan bertukar fikiran dengan kaum laki-laki dalam membangun bangsa ini agar menjadi bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa luar.
            Akan tetapi, yang menjadi permasalahan sekarang adalah, bagaimana caranya bagi kita untuk membangkitkan kembali rasa sadar pada setiap pemudi, bahwa mereka adalah kader pembangun bangsa.Namun kita melihat begitubanyak dari kaum wanita yang menyia-yiakan dirinya dan melupakan bahwa mereka adalah pemimpin bangsa.Banyak juga yang suka hura-hura dan gemar berbelanja untuk kepentingan pribadi mereka saja, sehingga banyak kalangan yang meragukan para wanita untuk memimpin negara.Mereka beranggapan bahwa wanita hanya bisa menghabiskan pemasukkan negara saja dan bukan menambahkan, bahkan kebanyakan wanita lainnya yang gemar untuk mengikuti kebudayaan luar yang kurang baik menurut pandangan islam.Dan tidak lagi bagi generasi bangsa tersebut untuk mempelajari dan mempertahankan kebudayaan mereka, apalagi untuk melestarikan kebudayaan tersebut.
            Hal ini sungguh sangat disayangkan, karena rasa kebanggaan akan budaya daerahnya sendiri telah terhapus oleh kebudayaan yang bebas. Dan banyak yang membeli produk-produk luar daerah yang hanganya sangat mahal.Dan banyak juga yang terjerumus untuk memakai barang-barang terlarang seperti narkotika, miras, sabu-sabu, dan barang terlarang lainnya dan bahkan ada yang menjadi wanita penghibur di tempat-tempat keramaian orang, seperti di Bar, di Cafe atau di Diskotik, Naudzubillahi min zalik. Semua itu adalah adalah buruk, yang enak dilakukan, namun setelah hal buruk melanda maka kesadaran akan apa yang dimiliki barulah muncul ke dasar permukaan.Misalnya terjadi tindak asusila seperti pencabulan, hamil diluar nikah, anak tanpa ayah dan lain sebagainya. Selain minat untuk menjunjung nilai norma yang ada, minat untuk mengajarkan ke generasi selanjutnya juga semakin luntur bahkan punah.
            Maka dari sifat kurang baik inilah, hingga timbul kata-kata yang kurang mengenakan pendengaran kita. Banyak orang memfonis bahwa tempatnya kaum perempuan adalah hanya di dapur, di kasur, atau di ranjang tidur. Dan wanita dilarang keluar rumah, dan tidak boleh duduk di bangku pemerintahan.Namun sekarang salah satu kunci kebangkitan kaum wanita ialah dengan lahirnya kembali rasa sadar yang tinggi di hati para wanita dan mengingat sejarah-sejarah pahlawan dan pejuang wanita terdahulu, sehingga timbul rasa cinta yang mendalam terhadap bangsa dan negara kita yang tercinta ini yaitu bangsa dan negara Indonesia.
            Salah satu contoh peran wanita adalah sejarah Aceh dahulu, yang mana di Aceh sejak dahulu sudah memainkan peran besar dalam pembangunan bangsa dan membantu mempertahankan wilayah aceh dari agresi penjajahan belanda , seperti tokoh Tcut Nyak Dhien, Tcut Meutia, Tgk Fakinah, Sultanah Safiatuddin, dan tokoh lainnya. Yang kemudian setelah kemerdekaan peran yang dimainkan oleh kaum wanita tidak kalah pentingnya, terutama pada masa konflik, banyak dari para wanita yang berperan ganda, pada satu sisi mereka mengurusi keluarga , dan di sisi lainmereka menjadi kepala keluarga.Dikarenakan gerak kaum laki-laki yang terbatas dan tidak leluasa ketika itu.
            Jika kita bercerita tentang peran wanita dalam pembangunan bangsa, pasti tidak akan habis-habisnya. Bahkan Al-Qur’an sendiripun tidak kalah dalam memberi penjelasan atas fungsi dan peran kaum wanita dalam aspek pembangunan bangsa , sesuai yang terdapat dalam Al-Qur’an maupun sirah Nabawwiyah. Dengan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional, serta kelihaian mereka dalam berstrategi dengan pendapat-pendapat dalam pengambilan sikap bijak serta keberanian mereka dalam menghadapi konflik yang terjadi.Maka ini merupakan contoh abadi bagi kita.Di antaranya, kedua istri Rasulullah SAW,k hadijah putri khuwailid dan Aisyah putri Abu Bakar As-siddiq, kemudian Ratu Balqis dari negeri Yaman, dan Asiyah putri Mazahim istri Fir’aun.Begitu banyak sudah catatan sejarah tentang peran-peran wanita sejak zaman sebelum kelahiran Rasulullah, sampai zaman kelahiran Rasulullah hingga sekarang ini.
            Oleh karena itu, sepatutnya seorang wanita memiliki rasa sadar yang tinggi akan perannya dan harus senantiasa mempersiapkan diri untuk menjalankan peran dalam memajukan bangsa ini, dan berpegang teguhlah pada salah satu sabda Rasulullah SAW, yaitu “Wanita itu tiang negara apabila dia (wanita) baik, maka baiklah negara, dan apabila wanita itu rusak maka rusaklah negara itu.(H.R MUSLIM)
            Hadist di atas menunjukkan bahwa betapa pentingnya seorang wanita untuk mendidik anak-anak nya, terutama anak perempuan agar menjadi anak yang baik dan patuh, karena wanita lebih memahami hati atau perasaan seseorang, dan insya Allah akan terjaga marwah bangsa agar selalu harum sepanjang waktu.Dan Rasulullah SAWbegitu mengedepankan ibu(wanita) daripada seorang bapak(laki-laki) dikarenakan wanita lebih taat dari kaum laki-laki dalam melakukan suatu hal.Namun yang terlebih pentingnya lagi ialah suatu proses perubahan pandangan yang bersifat objektif atau menyeluruh.Pandangan lama harus digantikan dengan pandangan yang baru.Pandangan yang tidak membedakan antara laki-laki dan wanita serta satu penilaian bahwa semua manusia memiliki hak dan kesempatan yang sama.Dengan pandangan baru ini segala bentuk diskriminasi yang membatasi ruang gerak wanita hendaknya dihapuskan dan digantikan dengan pandangan yang memperluas ruang gerak kaum wanita.Lebih dari itu, perlu pula dikembangkan suatu pandangan yang menempatkan kaum perempuan tetap sebagai kaum wanita. Yakni pandangan yang menilai kiprah dan karya wanita dari sudut wanita itu sendiri, dan bukan dari sudut yang lain.
            Sebagai contoh , Dalam menilai kiprah dan model kepemimpinan kaum perempuan dalam panggung politik pemerintahan, hendaknya cara kita menilai tetaplah menggunakan sudut pandang perempuan, sehingga perempuan tidak didorong merubah jati dirinya.Kaum perempuan tentu memiliki karakter dan gaya yang khas dalam memimpin, sesuai dengan kepribadiannya.
besar harapan bangsa pada kesempatan dan perannya wanita dalam berkontribusi dan berkarya dalam memajukan bangsa ini, dan semoga menjadi satu langkah yang mendidik bngsa kita agar tidak hanya mengajarkan cara hidup saja, akan tetapi mengajarkan cara membuat kehidupan yang nyaman bernuansa islami dan damai

ACEH TANDUS

PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

Popular Posts

ANEUK NANGGROE

Search This Blog

Labels

Komentar